Menikah...
Bukan sekedar pesta yang riuh oleh kerabat, relasi penting ,bukan ajang pamer
tamu kehormatan, panggung megah, dekorasi wah atau pesta yang meriah..
Menikah... Bukan sekadar membentuk tim kerja untuk menghasilkan uang untuk
membeli segala jenis harta yang melimpah.. Bukan sekedar sarana belajar
memasak, menjahit bagi istri dan sarana belajar membetulkan peralatan listrik
bagi suami.. Menikah... Bukan sekedar menyamakan hobi dan kegemaran sehingga
sampai ada adagium humor: Kalau dua-duanya doyan musik, berar
ti ada gejala bisa
langgeng.. Kalau sama-sama suka seafood berarti masa depan cerah... (That simple
?! Menikah bukan sekedar itu…
Menikah
berbeda dengan perumpamaan sepasang sandal, yang hanya punya aspek kiri dan
kanan.. Menikah adalah penyatuan dua manusia.. pria dan wanita. Dari anatomi
saja sudah tidak sebangun, apalagi urusan jiwa dan hatinya... So, Menikah
adalah ... Menyatukan dua isi kepala, dua ide, dua impian menjadi sesuatu yang
besar, Bermakna, tak hanya untuk kita, pasangan dan keluarga namun juga untuk
orang lain di sekitar.
Menikah
adalah Memutuskan berlabuh di satu pantai, ketika ratusan kapal pesiar gemerlap
memanggil-manggil. Menikah adalah cara meraih sempurnanya agama, hingga menikah
dikatakan sempurna menjalani setengah dien. Menikah adalah Keberanian untuk
menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan. Memupuk toleransi tingkat
tinggi dan memaklumi pasangan apa adanya.
Menikah
membutuhkan kelapangan hati untuk melebur kata ‘aku’ dan ‘kamu’ menjadi ‘kita’.
Menikah adalah proses pendewasaan seseorang untuk lebih berani mengambil sikap
dan memutuskan bahkan untuk urusan terkecil sekalipun. Kerjasama hebat untuk
bergerak, bersinergi untuk mendapatkan tiket surgaNya. Menikah adalah
Universitas kehidupan dimana cobaan materi, hati, iman adalah ujiannya. Menikah
adalah belajar memaafkan dan belajar berkata “baiklah, itu salahku, akan kucoba
memperbaikinya” . Belajar berkomunikasi dua arah, dimana kita tidak berbicara:
” Kamu harus mengerti keinginanku!’, namun harus berani bicara “aku memahami
kamu, aku memahami apa yang kamu mau dan cita2kan, mari bersama membangunnya”
Menikah
Mengajari kita begitu banyak tentang hidup, tentang bagaimana mencintai Allah
dengan sempurna melalui kecintaan kita pada pasangan. Semoga setiap kita meraih
pernikahan berkah ..Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar